TeknoLaNesia
Aksi Aremania -julukan suporter Arema- terus dipantau oleh pihak kepolisian. Mereka melakukan pengamanan agar aksi damai ini terjerumus ke kericuhan.
Wakapolresta Malang Kompol Budi Santoso berjanji akan terus melakukan pemantauan massa. Menurutnya, kepolisian akan terus berkomunikasi dengan massa, menyusul munculnya ancaman menganggu kegiatan Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang sedang digelar di Malang.
"Tetap akan kita komunikasikan, saya yakin adik-adik ini cinta damai," ujar Budi.
"Ini acara nasional. Kita akan persuasif, langkah penindakan itu terakhir. Tetapi itu tidak kita rekomendasikan," imbuh Budi.
Sebagai bentuk pengamanan, kepolisian menurunkan 350 personel mereka. Mereka dibantu dibantu 100 personel Brimob, 100 personel Kodim dan 100 orang Pamdal.
Budi mengaku menempatkan anggotanya untuk pengamanan terbuka dan tertutup. Tindakan diutamakan pencegahan dengan berupaya mengarahkan massa agar tidak melakukan tindakan yang merusak.
"Memang situasi yang dirasakan adik-adik Arema sedang tidak nyaman. Kita turunkan personel, mencarikan alternatif jalan untuk mengurai kemacetan. Kita sudah monitor sejak tiga hari lalu," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar